Kamis, 30 November 2017

Sebelum Diskusi Sebaiknya Menikmati Secangkir Kopi

Di setiap sesi training, seminar, workshop atau kegiatan belajar lain hampir bisa dipastikan ada satu sesi yang selalu dinantikan oleh seluruh peserta yaitu “Coffee Break”.
Entah kenapa disebut coffee break, apakah karena biji kopi nya pecah terkena grinder atau pecah dalam arti lain.
Di beberapa literatur masih diperdebatkan kapan tepatnya sejarah coffee break ini bermula, ada yang berpendapat dimulai pada tahun 1800-an ada yang bilang tahun 1901 bersamaan dengan ditemukannya mesin espresso. Ada yang bilang dimulai di kota Stoughton, Wisconsin ada juga yang mengatakan bermula di New York.
Bagi saya sejarah coffee break dimulai saat air sudah mendidih, biji kopi sudah digiling, cangkir sudah berbaris dan tak kalah penting makanan kecil sudah genit menggoda.
Sebenernya tidak ada yang menarik dari segi menu, kopi yang disediakan pun biasanya sudah diseduh dalam ceret besar dengan pemanas listrik, entah berapa gramasi-nya entah bubuk kopi apa yang dimasukan ke dalamnya.
Bagi saya hal yang menjadi menarik adalah, karena coffee break hadir di waktu yang tepat, saat otak mulai lelah setelah beberapa jam sebelumnya fokus pada materi seminar yang disajikan.
Selain itu disela seminar atau training coffee break adalah waktu untuk berinteraksi dengan peserta lain, berbagi kartu nama, berbagi cerita dan berbagi update teknologi terkini yang sudah terimplementasi di tempat kerjanya.
Saya selalu teringat pada pesan Mr. D, boss pertama saya, di tahun 2004 saat saya mau ikut seminar, beliau berpesan “kamu kalo ikut seminar jangan ngobrol sama temen sekantor, ngobrol sama peserta dari pabrik lain, supaya nambah ilmu kamu”. (Dhy)
 Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubugpaket aqiqohaneka nasi kotakpaket coffee breakpaket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage) Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357


Menyeduh Kopi Sendiri Lebih Nikmat

Banyak orang yang gemar minum kopi. Tapi tak banyak orang yang mau repot-repot menyeduh kopi sendiri.
MALAS adalah musuh besar hampir semua manusia di muka bumi. Malas juga sering menyerang penikmat kopi. Nah, karena kemalasan ini kadang merugikan diri sendiri dalam urusan ‘ngopi-ngopi’. Maka kali ini Otten Coffee ingin berbagi sedikit alasan kenapa setiap penikmat kopi harus seduh kopi sendiri dan menyingkirkan kemalasan jauh-jauh. Semoga terinspirasi ya. 

Kopi yang Diseduh Sendiri Biasanya Lebih Nikmat
Pernah nggak merasa bahwa kopi yang diseduh sendiri berbeda dengan kopi yang diseduhkan barista di kedai kopi? Yep, kadang perbedaan itu berdasar pada metode dan proses penyeduhan yang dipercayai setiap orang. Tak yang lebih tahu tentang dirimu selain dirimu sendiri. Hal itu berlaku juga untuk kopi. Tak ada yang lebih paham selera ngopi-mu selain dirimu sendiri. Oleh karena itu, biasanya kamu jauh merasa lebih puas menyeduh kopi sendiri ketimbang ngopi di tempat lain. Hal ini seharusnya menjadi alasan kuat agar kamu tak lagi malas menyeduh untuk diri sendiri. Karena percayalah, hanya kamu barista terbaik, setidaknya untuk dirimu sendiri. Jadi jangan pernah malas untuk seduh kopi ya.

Meningkatkan Kemahiran Seduh
Seperti kata seorang bijak “practice makes perfect”, maka itulah yang juga berlaku pada rutinitas seduh yang menyenangkan ini. Semakin sering kamu menyeduh kopi maka akan semakin sempurnalah kenikmatan kopi yang kamu hasilkan. Jika kamu malas menyeduh dan sering ‘berselingkuh’ dengan kopi instan, mau sampai kapan mahirnya di dunia kopi? Pompa semangat hingga penuh dan singkirkan rasa malas jauh-jauh. Bangunlah lebih pagi dan siapkan segala yang kamu butuhkan untuk menyeduh. Bermain-mainlah dengan suhu air, rasio air dan kopi dan lain-lain. Temukan kejutan bereksperimen saat menyeduh kopi. Semakin sering bereksperimen bukan tak mungkin suatu hari kamu bisa menjuarai kompetisi barista, bukan?

Seduh Sendiri Jauh Lebih Hemat
Sudah bukan rahasia jika seduh kopi sendiri akan jauh lebih hemat ketimbang ngopi di coffee shop. Kamu sudah memiliki alat seduh manual macam-macam jenisnya, kenapa nggak seduh sendiri saja, bukan? Tinggal beli single origin dan bisa dipakai untuk memenuhi rutinitas seduh berhari-hari. Jika secangkir kopi di coffee shop kira-kira 30 ribuan harganya, maka dengan single origin tertentu kemasan 200 gram seharga 60 ribuan sudah bisa dipakai ngopi berhari-hari. Seduhlah kopi sendiri dan rasakan hemat dan ekonomisnya jika dibandingkan ngopi di luar sana.

Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubugpaket aqiqohaneka nasi kotakpaket coffee breakpaket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357

Rabu, 29 November 2017

Cara Menurunkan Berat Badan waktu Coffee Break

SAAT coffee break, bukan berarti Anda harus benar-benar minum kopi. Tetapi, ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Apa saja itu?
Ahli kebugaran Roshni Shah memberikan tips yang bisa Anda lakukan saat coffee break yang membakar kalori dan meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan, dikutip dari Thehealthsite:

Ngemil makanan sehat
Anda bisa ngemil makanan ringan seperti yoghurt dengan aneka buah atau apel selai kacang. Makanan ini mengandung kombinasi protein, lemak dan serat yang meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme.

Jalan Kaki
Jalan kaki dapat membantu membakar kalori secara signifikan. Jadi, manfaatkan waktu coffee break dengan berjalan kaki setidaknya 15 menit. Ingat, terlalu lama duduk juga dapat membuat berat badan bertambah begitu cepat.

Olahraga Ringan
Latihan ringan seperti squats dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Lakukan cukup satu set dengan 10 repitisi squats yang akan meningkatkan pembakaran kalori Anda.

Rencanakan diet
Dibanding hanya membuka chatting dengan teman saat coffee break, lebih baik membuat rencana diet sehat. Anda bisa mencari inspirasi dari instagram atau media sosial lainnya untuk mendapatkan diet penurunan berat badan yang sehat.

Buat rencana olahraga
Letakkan cangkir kopi dan manfaatkan waktu coffee break untuk membuat rencana olahraga. Anda akan membangun lebih banyak otot dan memberikan dorongan besar terhadap metabolisme jika pergi berolahraga dari rencana yang telah dibuat.

Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubugpaket aqiqohaneka nasi kotakpaket coffee breakpaket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357

Tidur Setelah Ngopi

Alamat Kantor : 
Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357


Coffeemates, mari kita kaji lagi. Masalah utama menurunnya tingkat kecerdasan adalah kurang tidur. Kafein, memang memiliki efek untuk mencegah kita tertidur dan otak selalu siaga. Tentu, efek inilah yang dicari untuk membantu para mahasiswa dalam belajar dan menyelesaikan tugasnya di malam hari. Namun, masalah turunnya tingkat kecerdasan bukan pada kopi. Melainkan, kurangnya waktu tidur.

Penelitian terbaru dari para ilmuwan Inggris di Loughborough University menyimpulkan bahwa tidur sebentar setelah minum kopi justru lebih efektif daripada kedua kegiatan ini dilakukan terpisah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kafein baru memiliki efek setelah 20 menit dikonsumsi.

Maka, yang harus kamu lakukan setelah lelah lembur semalaman hingga mengantuk seharian adalah:
1.    Temukan tempat rebahan yang nyaman. Sofa kantor, tangga darurat, musholla, atau pangkuan kekasih;
2.    Teguk secangkir espresso atau seduhan kopi kesukaan kamu;
3.    Pasang alarm yang akan membangunkan kamu dalam waktu 15-20 menit;
4.    Jangan tunda. Tidak perlu ngopi sambil bergosip atau membuka sosial media. Daripada terjebak twitwarlebih baik lepas sepatu, ambil bantal leher, lalu tidurlah.

Niscaya, kopi tak akan membuat kamu bodoh. Melainkan, membantumu untuk lebih fokus menyelesaikan semua pekerjaan. Usai siesta, tentunya.



Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubugpaket aqiqohaneka nasi kotakpaket coffee breakpaket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357

Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Membuat Kita Bodoh!!!

Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Membuat Kita Bodoh!!!
Dari semua hal yang dapat dilakukan oleh kopi, mulai dari menurunkan resiko penyakit jantung hingga sesederhana membuat bahagia, muncul fakta terbaru yang mengejutkan. Penelitian terbaru menyimpulkan bahwa semakin banyak minum kopi dapat membuat kamu semakin bodoh.

Baik. Mari kita coba dulu pahami apa penyebabnya.
Kesimpulan itu diambil atas dasar sebuah penelitian yang dilakukan oleh Best Mattress Brand yang menganalisa 1.000 mahasiswa di AS. Setelah meneliti pola konsumsi kopi anak-anak kuliahan ini ditemukan fakta bahwa mahasiswa yang sama sekali tidak minum kopi memiliki nilai IPK 3,43. Sementara, mahasiswa yang mengkonsumsi dua cangkir kopi setiap harinya mendapat nilai IPK 3,39 dan bagi mereka yang minum hingga lima cangkir kopi per hari hanya mendapat nilai IPK 3,28.

Kabarnya, kafein yang terkandung di dalam kopi sebagai penyebabnya. Menurut penelitian tersebut, meski kopi memberi kita efek “bangun” saat memulai hari, kopi jugalah yang membuat kualitas tidur kita menurun pada akhirnya. Kualitas tidur yang rendah ini kemudian berdampak pada menurunnya kemampuan ingatan jangka panjang.
Terbukti, mahasiswa yang minum kopi dua cangkir atau lebih per harinya rata-rata hanya tidur lima hingga enam jam setiap malam. Semakin sedikit waktu tidur maka nilai IPK para mahasiswa ini cenderung lebih rendah. Setidaknya, menurut penelitian ini.
Lalu apa kabar dengan Thomas Edison?

Orang yang menerangi kehidupan malam para manusia urban dengan bola lampu ciptaannya ini justru menolak untuk tidur berlama-lama. Demi terus produktif menciptakan teknologi yang kini mampu memudahkan kehidupan modern. Bola lampu ciptaannya seakan menggemakan pesan bahwa tak ada matahari bukan berarti aktifitas kehidupan harus terhenti.

“Kita selalu mendengar orang bicara tentang ‘kehilangan waktu tidur’ sebagai bencana,” Thomas Edison menulis dalam sebuah surat pada tahun 1921. “Mereka lebih baik menyebutnya kehilangan waktu, kekuatan, dan kesempatan.”
Jika bicara soal kopi, tidur, dan tingkat kecerdasan mungkin kita harus mengangkat nama lain.

Presiden ke-26 Amerika Serikat, sekaligus termuda sepanjang sejarah, Theodore Rooselvelt bahkan mengkonsumsi satu galon kopi sehari. Baik, mungkin ini berlebihan. Namun, dikisahkan oleh sang anak bahwa cangkir kopi ayahnya digambarkan seperti, “lebih pantas disebut bathtub.”

Yha. Maka ungkapan ‘segalon’ rasanya tidak terlalu berlebihan.
Kebiasaan ngopi segalon Presiden Roosevelt nyatanya tak mencegah beliau menjadi warga Amerika pertama yang mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1906. Penghargaan ini diberikan berkat kegigihannya dalam mencapai perdamaian antara Rusia dan Jepang dalam perang merebut kekuasaan di Manchuria dan Korea. Pada 5 September 1905, Presiden Roosevelt berhasil membuat kedua negara berseteru ini menandatangani Perjanjian Portsmouth.

Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubugpaket aqiqohaneka nasi kotakpaket coffee breakpaket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357


Waktu Yang Tepat Coffee Break dan Manfaatnya

Coffeemates, kamu pasti setuju bahwa rehat sejenak dari waktu kerja yang panjang itu perlu. Selain jam makan siang yang selalu datang tepat di tengah hari, ada hal yang tidak boleh kamu lupakan jika kamu ingin tetap produktif. Yakni, coffee break.
Bukan tepat setelah makan siang, bukan pula sore menjelang jam kantor usai. Nyatanya Coffeemates, waktu terbaik coffee break justru di pertengahan pagi. Satu atau dua jam sebelum makan siang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Emily Hunter, Ph.D., dan Cindy Wu, Ph.D., di Baylor University, semakin panjang waktu bekerja sebelum waktu rehat, maka semakin tidak efektif hasilnya.

Definisi rehat yang dimaksud oleh para peniliti di sini adalah “rehat di waktu kapanpun, baik formal maupun informal, pada saat hari kerja di mana pada saat rehat tidak melakukan pekerjaan apapun, termasuk tapi tidak terbatas pada rehat makan siang, rehat ngopi, membuka email personal, atau bersosialisasi dengan rekan kerja, dan tidak termasuk pergi ke toilet.”

Setelah para peneliti menganalisa 95 koresponden selama lima hari kerja dengan total 959 waktu rehat — rata-rata tiap orang melakukan dua kali rehat dalam sehari — mereka pun menemukan fakta yang menarik. Para peneliti menangkap kesimpulan bahwa rehat yang dilakukan lebih awal justru lebih efektif untuk kembali meningkatkan energi, konsentrasi, dan motivasi dalam bekerja.

Hal ini disebabkan karena semua kualitas dalam bekerja tersebut ada dalam potensi terbaiknya tak lama setelah bangun tidur dan perlahan semakin berkurang hingga akhir hari. Niscaya, jika kamu rehat tak lama setelah dimulainya jam kerja maka tubuhmu akan lebih mudah untuk meningkatkan sumber-sumber energi yang dibutuhkan.
Para peneliti juga menyarankan agar para pekerja melakukan aktifitas yang mereka sukai pada waktu istirahat. Tak lantas berarti para pekerja tidak menikmati waktu kerja, Hunter dan Wu justru menemukan bahwa aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaan juga memiliki andil dalam kualitas istirahat yang lebih baik.

Kualitas rehat yang lebih baik juga menyebabkan para pekerja memiliki kesehatan lebih baik dan meningkatkan kepuasan dalam bekerja. Terbukti setelah rehat di pertengahan pagi, para pekerja menyatakan bahwa gejala somatik mereka berkurang. Gejala somatik ini termasuk sakit kepala, mata pedih dan sakit pinggang. Para pekerja juga melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik dengan pekerjaannya dan mengalami penurunan tekanan emosi.

Sama seperti ketika makan, bahwa lebih baik makan lebih sering dalam porsi lebih kecil daripada makan sekali dengan porsi sekaligus banyak, rehat pun demikian. Hunter dan Wu menyarankan meski mengambil waktu istirahat lebih lama tidak menjadi masalah, namun akan jauh lebih efektif jika rehat beberapa kali dalam waktu lebih singkat.

Untuk info tentang CATERING, kami menyediakan beberapa paket catering murah seperti paketprasmanan rumah dan gedung,menu spesial joglo/gubug, paket aqiqoh, aneka nasi kotak, paket coffee break, paket manten , Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage-Aloha Sidoarjo(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : No. Kantor : 0813.3289.5354, Hp : 0857.0601.2354 & 0877.5262.9357

Coffee Break Cara Terbaik Untuk Menurunkan Stres

Tercatat dalam salah satu artikel Businessnewsdaily.com bahwa stres sudah dianggap “wabah kesehatan abad ke-21” oleh World Health Organization. Bahkan diperkirakan, stres sudah menyebabkan kerugian para pebisnis di Amerika sekitar $300 milyar per tahun.
Stres menyebabkan menurunnya produktifitas, meningkatnya resiko kesehatan, kesalahan dalam bekerja, konflik personal, hingga penurunan moral. Bisa jadi Coffeemates, hampir seluruh pekerja pernah merasakan stres dalam berbagai level. Tidak terkecuali kamu, hey.

Kabar baiknya, rehat ngopi adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan kadar stres para pekerja. Menurut Onesourcerefreshment.com, kopi mampu membuat para pekerja di Philadelphia, AS, menurunkan kadar stres mereka. Beranjak sejenak dari meja kerja dan menikmati secangkir kopi dapat membantu otak untuk lebih santai.

Kafein yang sudah terbukti dapat meningkatkan produksi dopamin pada akhirnya mampu memperbaiki suasana hati, energi, dan kemampuan kognitif. Survei terbaru yang dilakukan oleh Nespresso juga menunjukkan bahwa rehat ngopi memperkuat rasa memiliki terhadap tempat bekerja.

Nyatanya, 79% pekerja menganggap rehat ini sebagai cara paling efisien untuk meningkatkan semangat kerjasama tim dan mengurangi konflik. Sementara 91% pekerja lainnya menganggap rehat ngopi sebagai saat terbaik untuk membangun kedekatan personal dengan rekan kerja.
Bisa jadi, jika tiap dua jam sekali kamu bangkit dari tempat duduk dan ngobrol santai dengan rekan kerja atau melihat-lihat sosial media selama 5-10 menit justru akan membuat kamu lebih senang melakukan pekerjaan. Niscaya, keluhan pun akan semakin jarang terlontar. Stres pun akan mengucapkan selamat tinggal.

Mengutip Earl Wilson, jurnalis senior The Washington Post, “Science may never come up with a better office communication system than the coffee break.”
(Ilmu pengetahuan mungkin tidak pernah menciptakan sistem komunikasi kantor yang lebih baik dari rehat ngopi)

Hubungi : Firman
Telpon / Whatsapp
0851.0327.9354 / 0857.0601.2354
Jl. Raya Bohar Utara No. 32 Depan Perum Royal Regency dan Sebelah Apotik Bohar